Saya menggunakan istilah 'orang miskin' karena melalui bisnis saya yang juga menyediakan jasa transfer dan top-up e-wallet, saya telah mengamati bahwa banyak dari mereka yang berada dalam situasi ekonomi sulit yang tertarik pada judi online,dan istilah isiin dulu seratus sudah sering terjadi.
Dunia judi online telah menjadi isu yang memerlukan pemahaman mendalam. Pertanyaan mendasar adalah mengapa seseorang yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit justru memilih untuk terlibat dalam aktivitas perjudian online.
Artikel ini akan mengulas beberapa faktor yang mungkin menjelaskan alasan di balik fenomena ini, mengapa pencegahan menjadi penting, dan mengapa upaya untuk menghentikan judi online perlu ditekankan.
1. Harapan untuk Keuntungan Cepat
Orang miskin cenderung merasa tertarik dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan cepat melalui judi online. Dalam situasi finansial yang sulit, pemikiran untuk mengatasi masalah dengan kemenangan besar dapat menjadi dorongan yang kuat.
2. Kurangnya Kesadaran akan Risiko
Beberapa orang miskin mungkin kurang memahami risiko yang terkait dengan perjudian online. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa peluang kerugian jauh lebih tinggi daripada peluang kemenangan, dan hal ini dapat membuat mereka terjerumus lebih dalam.
3. Kesenjangan Ekonomi dan Iklan Menyesatkan
Iklan judi online sering kali menampilkan gambar orang yang tampak sukses dan bahagia setelah memenangkan hadiah besar. Orang miskin yang merasa terpinggirkan oleh kesenjangan ekonomi dapat merasa tertarik dengan narasi ini, berpikir bahwa judi adalah jalan keluar dari kemiskinan.
4. Kondisi Emosional yang Rapuh
Orang miskin seringkali menghadapi stres, depresi, dan tekanan emosional akibat keterbatasan finansial. Aktivitas judi online dapat dianggap sebagai pelarian dari realitas yang sulit, meskipun pada akhirnya justru dapat memperburuk situasi.
Lihat Financial Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 31 orang diamankan dalam kasus judi online di sejumlah wilayah di Denpasar, Bali.
Para pelaku yang telah diamankan itu mengoperasikan berbagai website.
Antara lain website Oscar 28, Autocuan88, Hotel Slot 88, Jaya Slot 28 hingga Sera 77.
"Dalam penggerebekan tersebut, kami mengamankan 31 orang yang diduga pelaku pengelola website perjudian online," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid, dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).
Ia mengatakan bahwa penangkapan dilakukan pada Jumat (18/8/2023) dini hari.
Baca juga: Sebulan Jabat Menkonminfo, Budi Arie Tutup 42.622 Judi Online: Influencer Jangan Promosi Judi Slot!
Penangkapan itu berdasarkan hasil pengungkapan dari patroli siber yang dilakukan oleh pihaknya.
Lokasi penangkapan berada di Jalan Tukad Balian Nomor 899 X dan Jalan Tukad Balian Nomor 191 Sidakarya, Sanur, Denpasar Selatan, Bali.
Menurut Adi Vivid, pihaknya di lokasi menemukan berbagai peralatan elektronik yang diduga digunakan pelaku untuk menunjang operasional praktek judi online.
"Ada beberapa HP, ada sarana untuk koneksi internet kemudian ada juga PC dan laptop," kata dia.
Barang bukti yang diamankan, yaitu 253 handphone dari berbagai merek, 240 PC atau laptop.
Baca juga: Selebgram Cantik yang Dibekuk Karena Judi Online, Berhijab Tapi Kerap Pamer Bagian Tubuh, Goda Bos
Lalu ada juga 58 rekening bank di antaranya Bank BCA, BRI, Mandiri dan Permata.
31 orang itu saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Rinciannya, dari website judi online Hotel Slot 88, ada sebanyak enam tersangka ditangkap.
Lalu sembilan tersangka ditangkap dari website Jaya Slot 28.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.